[PORTAL-ISLAM.ID] Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu terang-terangan menyebut Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai "brutus Istana".
Istilah Brutus biasanya dipakai dalam konteks pengkhianatan yang tak terduga dari seorang teman.
Masinton menyebut Luhut sebagai "Brutus (pengkhianat)" karena Luhut adalah orang yang menggalang dukungan penambahan masa jabatan presiden tiga periode.
Termasuk, dukungan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) untuk Jokowi tiga periode yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan.
"Siapa yang ingin menjerumuskan presiden? Siapa yang ingin mewacanakan tiga periode dan menggalang tiga periode? Siapa? Luhut!," kata Masinton seperti disiarkan CNNIndonesia TV.
"Siapa yang mencari muka? Siapa yang mewacanakan memobilisasi dukungan kepala desa? Luhut!" ujar Masinton.
"Siapa yang ingin menjerumuskan presiden, yang menggalang ketua umum-ketua umum partai? Sudah terang-terang ketua umum partai itu bicara Luhut," ungkap Masinton.
Masinton menilai, sudah jelas yang ingin menjerumuskan Jokowi dengan wacana tiga periode adalah Luhut.
Lantas, Masinton menyebut Luhut dengan istilah Brutus, karena ingin menjerumuskan presiden.
"Artinya Brutus di dalam Istana itu Luhut!" tegas Masinton.
[VIDEO]
Lord and Clear.... pic.twitter.com/PxUPzryybu
— Don Adam (@DonAdam68) April 10, 2022