Secara perhitungan memang LEBIH MUDAH untuk menggolkan PENUNDAAN PEMILU (misal 3 tahun) dibanding menggolkan 3 PERIODE.
Penundaan Pemilu cukup lewat DPR. Yang selama ini sangat mudah DPR dikondisikan.
Sedang kalau 3 Periode harus lewat Amandemen UUD lewat MPR. Yang ini sulit karena ada DPD. Dimana DPD sangat keras menolak 3 periode.
"Infonya gerilya sales penundaan pemilu di parlemen makin gencar. Anggota yang setuju udah bisa ambil dp. Amsiong," tulis politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di akun twitternya @panca66, Rabu (6/4/2022).
Bahkan akun Bung Iyut @kafiradikalis lebih serem.
"Info A1 Wakanda. Tinggal 3 partai yg bertahan u/ gak nunda pemilu. Selain 2 partai oposisi, 1 lagi yakni partai penguasa. Sisa'y dah ambil tawaran penguasa. Lucu+ironi, nasib pemilu ada di tangan di tangan permaisuri ketua parlemen Wakanda. Entah mau ketawa/sedih...," cuit Bung Iyut @kafiradikalis.
Infonya gerilya sales penundaan pemilu di parlemen makin gencar. Anggota yang setuju udah bisa ambil dp. Amsiong.
— #RepublikDagelan (@panca66) April 6, 2022
...Info A1 Wakanda.
— 818HariHarunMasiku@JkwQntl (@kafiradikalis) April 6, 2022
Tinggal 3 partai yg bertahan u/ gak nunda pemilu. Selain 2 partai oposisi, 1 lagi yakni partai penguasa.
Sisa'y dah ambil tawaran penguasa.
Lucu+ironi, nasib pemilu ada di tangan di tangan permaisuri ketua parlemen Wakanda.
Entah mau ketawa/sedih... (``,)
