[PORTAL-ISLAM.ID] Demontrasi atau Unjuk Rasa adalah hal biasa di negara demokrasi. Itu merupakan Hak Warga Negara yang dlindungi UUD 1945 dan Undang-undang turunannya.
Namun menjelang Aksi Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia pada 11 April besok, para pendukung pemerintah saking paniknya mulai banyak melemparkan dalih.
Salah satunya poster dengan tulisan "DEMO BUKAN AJARAN ISLAM".
Tokoh Kultural Nahdatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf menanggapi poster dengan tulisan "DEMO BUKAN AJARAN ISLAM".
"Ya, jika pemerintahan sistem khilafah tidak ada demo. Mau khilafah saja?" balasan makjleb Habib @NovalAssegaf di twitter, Ahad (10/4/2022).
Netizen pun turut menanggapi.
"Diajak khilafah g mau... giliran mau di demo dibilang 'wong islam kok demo'... Angel angel," komen @just_mywin.
"Ketika merasa risih dgn agama, mereka bilang "agama mesti dipisahkn dr politik", dan saat terdesak, malah agama dijadikan peredam ricuhnya politik," komen @TatanFarhatani.
Ya, jika pemerintahan sistem khilafah tidak ada demo. Mau khilafah saja? 🤔 https://t.co/iNrm12H87v
— Noval Assegaf (@NovalAssegaf) April 10, 2022
Ktika merasa risih dgn agama, mrk bilang "agama mesti dipisahkn dr politik".
— Tatan Farhatani (@TatanFarhatani) April 10, 2022
dan saat terdesak, malah agama dijadikan peredam ricuhnya politik