Tadi sempat Komen di Status seorang Buzzer, Dia bilang Maraknya Kasus Klitih Karena Para Pemuda sudah meninggalkan Budaya Jawanya yg Unggah Ungguh (Beradab dan saling mengasihi) diganti dgn Budaya Ngarab (Baca = Islam) yg ngotot ngototan..
Entah dimana Nyambungnya sampe Ngarab yg disalahkan.. Kenapa ndak sekalian Minyak Goreng, Pertamax, Tarif Dasar Listrik semua gara2 Ngarab..??
Tanpa merendahkan Budaya Jawa, saya cuma mau mengajak pemirsahh melihat bagaimana Budaya Unggah Ungguh dalam sejarah Kerajaan2 di Tanah Jawa..
Kita Mulai dari Kisah Anyar Ken Arok..
Saat itu Tumapel (cikal bakal kerajaan Singasari) di Pimpin Oleh Tunggul Ametung, Yg Kemudian di Bunuh Oleh Ken Arok yg terpesong sama Istri Tunggul Ametung...
Ken Arok jadi Raja, trus di bunuh sama Anusapati, Putra Tunggul Ametung..
Anusapati jadi raja, trus di bunuh sama Tohjaya Putra Ken Arok..
Tohjaya berkuasa trus di Kudeta oleh Ranggawuni, Putra dari Anusapati..
Raja Terakhir Singasari adalah Kertanegara putra Ranggawuni, Yg kemudian di Serang oleh Raja Kediri Jayakatwang yg mewarisi dendam Leluhurnya akibat lantak di serang Ken Arok..
Selanjutnya Kita intip sedikit "budaya Unggah Ungguh" di Kerajaan Majapahit..
Raden Wijaya yg menyimpan dendam terhadap Jayakatwang yg telah membunuh Mertuanya Kertanegara meminjam Kekuatan Tentara Tartar menyerang Jayakatwang..
Jayakatwang terbunuh dan Raden Wijaya diangkat jadi Raja pertama di Desa Tarik yg kelak dikenal dengan nama Majapahit..
Di pemerintahan Raden Wijaya terdapat banyak "budaya Unggah Ungguh" seperti Pemberontakan Patih Nambi, Pemberontakan Lembu Sora, Pemberontakan Ranggalawe, Pemberontakan Kuti dll..
"Budaya Unggah ungguh" trus berlangsung seperti perang Bubat yg mana pasukan gajah mada membantai iring2an pengantin Anak Raja Pasundan Dyah Pitaloka..
Setelah itu terjadi Unggah ungguh perang saudara sesama penerus Majapahit yg disebut Perang Paregreg yg merupakan cikal bakal kehancuran Majapahit..
Begitulah sekelumit "Budaya Unggah Ungguh" yg selalu digembar gemborkan para pemimpi kembalinya Kejayaan Majapahit yg trus menyimpan Dendam terhadap Kerajaan Islam Demak dan para penerus Ideologisnya (Arab=Islam)..
[By Bang Fathul]
