Sebelumnya, video Pak Ribut saat menjelaskan penyimpangan kaum Sodom kepada para murid viral di media sosial.
"Nabi Luth alaihissalam merupakan Rasul Allah yang diutus kepada kaum apa?" tanya Pak Ribut membacakan salah satu contoh soal dalam pelajaran Agama.
"Kaum Sodom!" jawab salah satu murid perempuan yang bernama April.
"Kamu tahu gak Kaum Sodom itu kaum apa?" tanya lagi Pak Ribut.
"Itu loh yang laki laki suka sama laki-laki," jawab April.
Pak Ribut lalu menerangkan bahwa kaum Sodom itu kaum yang dilaknat oleh Allah SWT. Dosanya tidak akan diampuni kalau tidak taubat.
Setelah viralnya potongan video itu, Ribut dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Kamis (24/03/2022) untuk dimintai keterangan.
“Kemarin saya dipanggil dinas, ya saya datang karena memang tidak ada apa-apa dalam video saya itu,” kata Ribut dikutip Surya Malang, Jumat (25/03/2022).
Saat dipanggil Dinas Pendidikan itu, Ribut mengaku diberi nasihat agar lebih berhati-hati ketika mengajar.
“Ya kemarin diberi nasihat supaya lebih berhati-hati ke depannya saat mengajar,” sebutnya.
Ia pun mengaku, apa yang diterangkannya itu adalah soal ujian dan materinya sudah ada dalam buku paket milik siswa. “Itu kan materi pelajaran agama, memang ada di bukunya siswa, dan tentunya sudah diterangkan sama guru agamanya,” terangnya.
Banyak yang mendukung Pak Ribut. “Salahnya dimana ?? Kan pak ribut ngejesalin, diakhirnya juga beliau jelasin hukuman untuk kaum tersebut,” komentar @takberujungg di Twitter.
“Bagi saya sangat bagus ada penjelasan semacam ini, karena sudah banyak kasus anak sd melakukan sex bebas ga masuk akal. Sehat selalu pak ribut,” tulis @mbahgaharu.
[VIDEO]
#SavePakRibut
— 𝐵 𝒶 𝑔 𝑜 𝓃 𝑔 𝗙𝗘𝗧𝗧 (@RagilSemar) March 26, 2022
Video baik2 saja begini, lalu dipotong dan dijadikan alasan untuk membully pak Ribut.
Siapa pelakunya?
Belatung2 Pelangi Laknatullah!
Yang masih setia pada ajaran Allah, silakan RT dan Like. pic.twitter.com/dtgvPiQRdB
