Saat diwawancarai tentang kondisinya, beliau menjawab:
أنا راضٍ بما كتبه الله لي، وأحمد الله على ذلك وأسأل الله أن يكتب لي علمي وعملي خالصاً لوجه الله تعالى
"Aku ridho dengan yang Allah telah tetapkan untukku. Aku memuji Allah atas itu semua. Aku bermohon kepada Allah agar menetapkan ilmuku dan pekerjaanku ikhlas untuk mengharapkan wajah Allah Ta'ala semata."
Tentu saja apa yang beliau lakukan bukanlah sebuah kehinaan meskipun bukan di tempat yang tepat untuk strata keilmuannya. Tapi beliau berjualan strawbery di pinggir jalan jauh mulia dengan ulama yang menjual agamanya dengan dunia, menjilat penguasa atau pengusaha yang aniaya.
(By Ihsan Alfaruqi Aljawi)
