[PORTAL-ISLAM.ID] Pertanyaan besar kenapa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan hadir dalam acara Silatnas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) akhirnya terjawab.
Belakangan diketahui Luhut Binsar Panjaitan adalah Ketua Dewan Pembina APDESI. Namun, posisi Luhut di struktural APDESI itu terhitung sekitar enam bulan menjabat.
"Bapak Luhut Binsar Panjaitan adalah Dewan Pembina APDESI. Baru enam bulan, setelah dilantik," kata Sekjen APDESI Asep Anwar Sadat kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (31/3).''
Asep menjelaskan, Luhut Binsar Panjaitan menjabat Ketua Dewan Pembina APDESI bersamaan dengan dirinya dan rekan-rekan pengurus APDESI Ketua Umum Surta Wijaya dilantik oleh Kemendagri.
Sebelum Luhut menjabat, Asep mengaku tidak tahu siapa yang menjadi Ketua Dewan Pembina APDESI. Sebab, pihaknya juga belum menjabat sebagai Sekjen APDESI.
"Ya gak tahu, pengurusnya dulu," tuturnya.
Asep menambahkan, terkait peran Luhut dalam acara Silatnas APDESI hingga ada yang menyuarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode tidak ada kaitannya sama sekali. Menurutnya, Luhut hanya memenuhi undangan dari DPP APDESI menjadi keynote speaker membahas tentang investasi dan pertumbuhan ekonomi khususnya di Desa, masa pandemi Covid-19.
Selain itu, Kemenko Marvest memiliki korelasi sangat besar terhadap pembangunan desa. Sebab, Kementerian PUPR, Kementerian KLHK, Kemenparekraf di bawah koordinasi Menko Marves.
"Tentu APDESI intens berkomunikasi agar Menko Marvest menjembatani program-program di kementerian di bawah koordinasi Menko Marves," tandasnya.
Sikap APDESI ini belakangan menuai kritik, sebab dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) mereka menyatakan mendukung Joko Widodo menjabat tiga periode sebagai Presiden.[rmol]