[PORTAL-ISLAM.ID] Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyampaikan data percakapan media sosial (data Drone Emprit) yang menunjukkan yang mendukung perpanjangan masa masa jabatan Presiden hanya sedikit sekali. Justru yang menolak jauh lebih banyak. Sehingga harusnya penguasa tahu diri.
"Menurut data Drone Emprit besutan @ismailfahmi, yang setuju perpanjangan masa jabatan Presiden hanya sak imprit (sedikit sekali). Yang menolak jauh lebih banyak. Sebaiknya tahu diri, supaya tidak ada bala (malapetaka) di bumi NKRI," kata Abdul Mu'ti melalui akun twitternya @Abe_Mukti, Sabtu (12/3/2022).
Sebelumnya, Menko Luhut Binsar Panjaitan mengklaim memiliki Big Data berisi 110 juta pengguna media sosial yang diklaim mayoritas mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden.
Klaim Luhut ini dibantah oleh para pakar IT.
Menurut data Drone Emprit besutan @ismailfahmi, yang setuju perpanjangan masa jabatan Presiden hanya sak imprit (sedikit sekali). Yang menolak jauh lebih banyak. Sebaiknya tahu diri, supaya tidak ada bala (malapetaka) di bumi NKRI.
— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) March 12, 2022
Terima kasih Pak Yai, pernyataan Pak Yai "Aktual Tajam Terpercaya". Jgn ksemena"an dibiarkan bgitu saja.
— Alfiah (@alfiah222) March 12, 2022