[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu langsung terjun ke Titik Nol Calon Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Pasir Utara Kalimantan Timur.
Kunjungan Said Didu dilakukan pada 12 Februari 2022 (Said Didu di video ada salah ucap menyebut 12 Februari 2021 -red) yang kemudian diunggah di chanel Youtube MSD (Muhammad Said Didu).
Presiden Jokowi telah menetapkan pemerintahan secara resmi akan pindah ke IKN baru pada 16 Agustus 2024.
Jadi kalau dihitung mundur maka waktunya tinggal 29 bulan, atau 2 tahun 5 bulan dari sekarang.
"Jadi publik bisa bayangkan, hutan-hutan ini akan berubah menjadi kota dalam waktu 2 tahun. Padahal saya paham anggarannya sekarang saja belum ada, saya tidak mengerti seperti apa mempercepat pembangunan itu agar bisa terwujud," kata Said Didu.
"Ada yang memperkirakan dibutuhkan anggaran Rp 1.500 Triliun untuk membangun IKN. Saya gak tahu sumber anggarannya dari mana, padahal APBN tahun ini saja (2022) belum masuk anggaran. Sedangkan APBN 2023 Fiskal kita sangat berat. IMF sudah mengingatkan BI jangan lagi menambah/membeli SUN dari Utang Negara, sementara Defisit Anggaran juga harus dibatasi kembali menjadi maksimum 3 persen. Sementara investor-investor juga hanya janji-janji surga tidak ada yang masuk," papar Said Didu.
SELENGKAPNYA VIDEO (durasi 7 menit):
Gambaran umum kondisi wilayah titik nol Ibu Kota Negara Februari 2022 dan kira2 akan seperti apa dikemudian hari pic.twitter.com/UsH0zx2HPn
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 12, 2022