[PORTAL-ISLAM.ID] Ketegasan perlu ditunjukkan Presiden Joko Widodo dengan menindak anak buah di kabinetnya yang ikut menyuarakan isu penundaan Pemilu 2024.
Dikatakan ekonom senior Rizal Ramli, sikap tegas penting dilakukan untuk menepis tudingan presiden boneka yang selama ini dialamatkan kepada Jokowi.
"Saya minta Mas Jokowi tegaslah. Kalau di luaran kan Pak Jokowi disebut cuma bonekanya seseorang, buktikan dong Mas Jokowi bukan boneka. Tegur orang-orang yang melakukan tindakan haram dan inkonstitusional seperti perpanjangan masa jabatan dan sebagainya," ujar Rizal Ramli dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/3).
Salah satu yang perlu ditegur adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang dituding ada di balik isu perpanjangan masa jabatan presiden.
"Buktikan dong bahwa you are President dari Republik Indonesia yang hebat. Buktikan anda bersikap sebagai pemimpin, kalau anak buah sudah mulai main mata harus dihentikan," tegas RR.
Jika tindakan inkonstitusional para pembantunya tidak dihentikan, maka kecurigaan publik bahwa presiden main dua kaki makin menguat.
"Jangan-jangan Mas Jokowi main dua kaki, di satu bilang kagak-kagak, tapi tangan kanannya perintahkan anak buahnya untuk kampanyekan perpanjangan," pungkas RR. [rmol]