[PORTAL-ISLAM.ID] Gelaran MotoGP Mandalika 2022 resmi digelar Minggu (20/3/2022) di Sirkuit Pertamina Mandalika hari ini. Berbagai persiapan dilakukan, termasuk membayar jasa pawang hujan.
Ajang adu balap motor paling bergengsi di dunia itu diawali dengan race Moto3 mulai pukul 11.00 WIB. Disusul sesi kedua balapan Moto2.
Di saat dua balapan itu berlangsung hingga pukul 13.00 WIB, cuaca tampak panas menyengat di kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika.
Bahkan, balapan Moto2 harus dipangkas dari 25 lap menjadi 15 lap saja karena panasnya aspal lintasan di Sirkuit Mandalika.
Hingga balapan Moto2 selesai, cuaca masih tampak cerah dan panas. Namun tiba-tiba, hujan lebat turun. Tepatnya sekitar sekitar pukul 13.30 WIB atau sekitar setengah jam sebelum jadwal balapan MotoGP dimulai di pukul 14.00 WIB.
Hujan deras yang disertai petir menyambar ini membuat start balapan MotoGP ditunda.
Pakai Pawang Hujan Dibayar Jutaan
Kehadiran pawang hujan nyaris ditemukan di setiap perhelatan besar di Indonesia. Begitu juga dengan ajang dunia MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika, ada pawang yang berperan agar kondisi cuaca terjaga tanpa hujan.
Salah seorang pawang hujan yang sudah berkali-kali dipercaya pemerintah untuk acara-acara nasional adalah Rara Isti Wulandari.
Sebelumnya, Rara juga pernah menjadi pawang hujan dalam perhelatan Opening Asian Games 2018 lalu.
Berapa bayaran yang didapat Rara selama menjadi pawang hujan untuk MotoGP Mandalika?
Rara sempat membeberkan honor yang diterimanya selama menjadi pawang hujan dalam ajang MotoGP Mandalika.
Melalui akun Facebook pribadi miliknya bernama Cahaya Tarot, Rara membagikan tangkapan layar berupa pesan notifikasi transfer.
Dalam tangkapan layar itu, diketahui Rara mendapatkan bayaran yang ditaksir mencapai jutaan rupiah. Namun untuk rinciannya, dia menutupi angka pertama.
"Alhamdulillah. Maturnuwun. Terima kasih. Rejeki Hoki All Universe Mandalika Street Circuit," tulis Rara, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Minggu (20/3/2022).
(Sumber: Suara)
Di ajang internasional,
— Ary (@Ary_pakeY) March 20, 2022
Di negri seribu masjid,
Orang2 bodoh mencoreng muka sendiri di hadapan dunia pic.twitter.com/Gc9K7R0rZ9
Salah satu usaha dari para Ahlul Kendi untuk memastikan lancarnya balap MotoGP pic.twitter.com/k7FcB3Fkui
— 𝐵 𝒶 𝑔 𝑜 𝓃 𝑔 𝗙𝗘𝗧𝗧 (@RagilSemar) March 19, 2022
No thanks 😳⚡️😵💫#IndonesianGP | @MotoGP pic.twitter.com/rMVZddZa9x
— MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) March 20, 2022
Semua ritual DUKUN tidak ada yang gratis, semua itu butuh TUMBAL.
— 🇮🇩REPUBLIK PLANGA PLONGO🇮🇩 (@Veskov222) March 20, 2022
elu mau bilang gua INTOLERAN???
"MRENEO TAK TATAPNO CAGAK NDASMU". pic.twitter.com/4gusHS3eha
Di negara lain yg ada agenda MotoGP pake beginian ga sih? :) https://t.co/LtGt9beR2K
— BangRijal (@BangRijal_D3) March 20, 2022