[PORTAL-ISLAM.ID] Simon Patterson, seorang jurnalis MotoGP dari media asing The Race yang meliput jalannya balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika 19-20 Maret kemarin, menyampaikan banyak hal yang salah di Mandalika yang menurutnya disebabkan oleh akar masalah keangkuhan.
"Begitu banyak hal yang salah di Mandalika... tapi ada satu akar penyebab semuanya: keangkuhan," tulis Simon Patterson di akun twitternya @denkmit, Kamis (24/3/2022).
Dalam twitnya, Simon Patterson membagikan hasil liputannya yang dimuat di media The Race.
"Sulit untuk membantah bahwa akhir pekan pembukaan MotoGP di sirkuit baru di Mandalika Indonesia benar-benar berantakan, masalah tidak hanya dengan permukaan trek baru yang segera diperbaiki tetapi juga dengan ban Michelin yang dibawa khusus untuk mengatasinya.
Pada akhirnya, hanya hujan lebat yang mengurangi apa yang bisa menjadi potensi bencana, dengan menghindari prospek balapan yang panas dan kering yang mengkhawatirkan," tulis Simon Patterson dalam liputannya berjudul "WHY MOTOGP’S MANDALIKA MESS WAS SELF-INFLICTED".
Simon menyebut akar masalah adalah terburu-burunya menggelar MotoGP di Mandalika yang dinilainya belum siap.
"Namun alasan sebenarnya dari segudang masalah yang melanda balapan terletak lebih dekat ke tuan rumah – dengan terburu-buru menjadi tuan rumah balapan di sirkuit baru di tengah pandemi global, dan dengan protokol penilaian lintasan.
So many things went wrong at Mandalika... but there's one root cause to all of them: hubris https://t.co/smpA6LkeFH
— Simon Patterson (@denkmit) March 23, 2022