"Ya Allah, 7 ribuan pengunjung sudah memadati Istora untuk kajian Ustad2 di #MuslimFair, tiba2 dibatalkan begitu saja sm aparat!!!! Ya Allah Ya Allah....," posting Annisa di twitter, Jumat (25/3/2022).
Memang menyedihkan melihat fenomena pengajian-pengajian dihalangi di era rezim saat ini.
Namun, sebelumnya ustadz-ustadz oposisi saja yang mengalami perlakuan seperti ini.
Tapi sekarang dialami oleh ustadz-ustadz salafi yang selama ini mereka paling taat dengan Ulil Amri.
Hal inipun mendapat respons sejumlah pihak.
"Gimana, apakah ustadz-ustadz Salafi sudah bisa merasakan frasa “kezaliman” dan “dakwahphobia” dari rezim yg selama ini mereka seru utk “taat”? Ini baru sekadar pembatalan kajian lho, belum sampai penangkapan dan pemenjaraan 😌," ujar Herriy Cahyadi @herricahyadi.
"Bilangin ke ulama salafi2 itu, itu pentingnya berpolitik, biar yg mimpin kita yg tidak Islamphobia," komen @Tebe131.
Gimana, apakah ustadz-ustadz Salafi sudah bisa merasakan frasa “kezaliman” dan “dakwahphobia” dari rezim yg selama ini mereka seru utk “taat”? Ini baru sekadar pembatalan kajian lho, belum sampai penangkapan dan pemenjaraan 😌 https://t.co/Pb3yUm9MCd
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) March 25, 2022
Bilangin ke ulama salafi2 itu, itu pentingnya berpolitik, biar yg mimpin kita yg tidak Islamphobia
— Legend for lesson (@Tebe131) March 25, 2022
