Mantan Menpora era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Roy Suryo, mengingatkan pemerintah agar tidak memandang remeh mundurnya dua mitra asing tersebut.
"Selain mundurnya SoftBank dari IKN, Rusia juga batal bangun Kereta Api Borneo, Tampaknya ini benar-benar Persoalan serius," kata Roy Suryo melalui akun media sosial Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2 pada Sabtu (12/3).
Menurut Roy Suryo, mundurnya Rusia dari proyek kereta api cepat Borneo itu adanya menjadi persoalan serius yang mesti disikapi oleh pemerintah dan stakeholder terkait.
"Jangan lagi kasus KECEBONG (KEreta CEpat BOhoNG-bohongan) terulang," cetusnya.
Roy Suryo juga menyindir insiden perobohan tiang-tiang beton proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang sempat viral di medsos beberapa waktu lalu. Sebab, di tengah kondisi krisis perbuatan menghamburkan uang negara sangat tidak bijak.
"Apalagi mau bongkar-bongkar tiang (lagi), hambur-hamburkan biaya ditengah krisis yang diderita rakyat. Ambyar," tandasnya.[rmol]
Selain MUNDUR-nya SoftBank dari IKN, Rusia juga BATAL bangun Kereta Api Borneo,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) March 12, 2022
Tampaknya ini benar2 Persoalan SERIUS.
Jangan lagi Kaus KECEBONG (KEreta CEpat BOhoNG-bohongan) terulang
Apalagi mau Bongkar2 Tiang (lagi), Hambur2kan Beaya ditengah Krisis yg diderita Rakyat.
AMBYAR https://t.co/kzr2oy4dNk pic.twitter.com/fpZfxrp7S5
