[PORTAL-ISLAM.ID] Anggota DPR RI Partai Gerindra, Fadli Zon ikut bereaksi atas meninggalnya dr Sunardi yang ditembak oleh detasemen khusus anti teror atau Densus 88 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu, 9 Maret 2022 malam.
Dokter Sunardi yang dituduh sebagai pelaku terorisme itu, meregang nyawa terkena timah panas polisi.
Polisi mengklaim, penembakan itu dilakukan karena dr Sunardi melawan saat hendak ditangkap.
Fadli Zon beranggapan, tindakan Densus 88 yang menembak mati seseorang yang masih terduga, merupakan tindakan biadab. Hal itu bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.
"Seharusnya 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab', tapi praktiknya 'Kebiadaban yang tidak Adil tanpa Kemanusiaan'," kata Fadli Zon melalui akun Twitter resminya, Jumat 11 Maret 2022.
Dia menyayangkan penembakan tersebut. Dia menilai kejadian ini merupakan ironi di negeri Pancasila.
"Sebuah ironi di negeri Pancasila," ungkapnya.
Fadli Zon juga ikut mendoakan almarhum.
"Semoga Alm dr Sunardi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin yra," pungkasnya.
Sebuah ironi di negeri Pancasila. https://t.co/CpXnHafAUB
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) March 11, 2022
Seharusnya “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, tp praktiknya “Kebiadaban yang tidak Adil tanpa Kemanusiaan”. Smg Alm dr Sunardi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin yra. https://t.co/mQe9YITIcQ
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) March 11, 2022