Terkait hal ini, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menyampaikan bahwa yang nantinya akan memutuskan terkait Pilpres 2024 adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Wah, kalau itu Ibu Ketum yang nanti akan putuskan,” ujar Andreas kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Jumat (25/3/2022).
Oleh karena itu, kata Andreas, PDIP belum bisa membicarakan soal siapa capres dan dipasangkan dengan siapa, karena PDIP juga menunggu bagaimana keputusan Megawati terkait capres ini.
“Kita belum bisa bicara siapa calon capres tapi gimana keputusan Bu Mega kemudian,” ucap Anggota Komisi X DPR ini.
Sebelumnya diberitakan, selain dengan Prabowo Subianto, Puan Maharani tidak menutup kemungkinan untuk berduet dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Karena menurutnya, politik itu dinamis.
“Ya mungkin saja (dengan Anies). Enggak ada yang tidak mungkin di politik. Semua dinamika itu bisa terjadi ya tinggal liat lagi tahun depan lah bagaimana ceritanya,” ujar Puan dalam wawancaranya dengan tv swasta nasional pada Selasa (22/3/2022) lalu.
Puan pun tak memungkiri kerap bertemu dengan Anies secara tak sengaja. Mantan Menko PMK itu juga tak menutupi soal komunikasinya dengan Anies.
"Saya sering, suka juga secara tidak sengaja bertemu dengan Pak Anies di acara-acara," ucap Puan.
"Komunikasinya, jika ada perlu suka berkomunikasi dan jika ada acara juga komunikasi. Kok jadi kesannya saya musuhan gitu sama Pak Anies, nggak lah," imbuhnya.
Puan memastikan pertemanan dan silaturahmi dengan Anies tak ada masalah. Dia kembali menekankan tak bermusuhan dengan Anies.
"Perbedaan politik itu kan ya di politik, tapi pertemanan, silaturahmi kekeluargaan, saya rasa, saya sama Pak Anies nggak ada masalah. Jadi kenapa kayak ada musuhan ya? Nggak ada musuhan," katanya.(*)
