Bagaimana rasa aplikasi seharga 2 miliar rupiah?
Oleh: Ruby Kay
Barusan gue mencoba meng-instal aplikasi 'siHalal' yang berada dalam naungan BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halalyang berada dibawah Kementerian Agama RI.
Dari website lpse.kemenag.go.id, kita bisa mengetahui bahwa pengadaan aplikasi mobile ini dianggarkan pada bulan Agustus 2021.
Sumber dana: APBN (baca: uang rakyat, bukan uang Jokowi)
Nilai Pagu: Rp2.500.000.000
Pemenang lelang: PT. ANDITAMA INFOCON yang beralamat di Jl. Dewi Sartika no. 4 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Harga penawaran: Rp.1.973.383.500
Hasil uji coba gue, aplikasi siHalal belum bisa digunakan. Saat melakukan pendaftaran, user diinstruksikan untuk memasukkan nomer KTP, nama, tanggal lahir, nomer handphone, email. Namun saat sampai pada bagian Pilih Agama dan Pilih Pendidikan, aplikasi blank. Otomatis terhenti disitu, gak bisa lanjut pada tahap berikutnya.
Mengingat pada 30 Agustus 2021 pemenang lelang sudah diputuskan, seharusnya di bulan Maret 2022 ini, aplikasi tersebut sudah bisa digunakan. 5 bulan sejatinya lebih dari cukup untuk membuat sebuah aplikasi mobile. Tapi faktanya aplikasi siHalal masih error, uang rakyat sudah terpakai. Piye bray?
Source: