[PORTAL-ISLAM.ID] Artis Sandy Tumiwa menyambangi Bareskrim Polri guna melaporkan Ustaz Khalid Basalamah terkait isi ceramahnya yang dianggap menghina budaya.
Pandangan detikcom, Sandy Tumiwa datang mengenakan seragam berwarna merah dan blangkon ikat hitam pada pukul 15.20 WIB, Selasa (15/2/2022).
Sebelum memasuki gedung Bareskrim Polri, Sandy Tumiwa menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari awak media.
"Hari ini Kita mau melaporkan karena tindakan ini benar-benar merugikan masyarakat yaitu menghina budaya dengan berkata statement memusnahkan budaya, memusnahkan atribut pewayangan itu sangat tidak bisa ditolerir," kata Sandy Tumiwa.
Sebagai seorang artis sekaligus budayawan, Sandy Tumiwa merasa sakit hati dengan isi ceramah dari Ustaz Khalid Basalamah.
"Saya sebagai seorang artis, seniman, dan budayawan merasa sakit hati, ini orang dengan gampangnya memusnahkan satu profesi yang biasa mereka lakukan, di mana kebaikannya?" tegas Sandy Tumiwa.
Menurutnya, sebagai bangsa Indonesia harus sebisa mungkin menjaga nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh Indonesia
"Atribut budaya yang harus kita jaga seyogyanya dan kewajiban kita untuk menjaga namanya nilai-nilai budaya di Indonesia ini," jelasnya.
"Kalau dia mau berceramah, silahkan dalam koridornya, jangan melimpir ke budaya. Kalau dia mau ceramah tentang budaya, silahkan, tapi hargai budaya tersebut, hargai kearifan lokal tersebut. Silahkan ceramah, tapi tetap hargai budaya," imbuhnya.
Laporannya Ditolak
Bareskrim Polri menolak laporan Sandy Tumiwa lantaran dianggap belum cukup bukti-bukti.
Awalnya ormas Setya Kita Pancasila (SKP) yang diketuai Sandy Tumiwa itu hendak mempolisikan Khalid Basalamah soal isi ceramahnya terkait wayang.
Lantaran laporannya ditolak, organisasi SKP diminta oleh pihak Bareskrim Polri untuk melengkapi legalitas.
"Memang ada hal yang harus kami lengkapi lagi, bukti-bukti autentik, tapi bukti otentik sudah banyak mungkin kita akan sedikit melengkapi bukti legalitas, legal standing," ucap Sandy Tumiwa di lokasi, Selasa (15/2/2022).
Dengan demikian, Sandy mengklaim jika kedatangan SKP ke Bareskrim Polri hari ini sifatnya hanya konsultasi. Dia mengatakan, pihaknya juga akan kembali esok hari karena masih diminta untuk melengkapi hal yang dia uraikan sebelumnya.
"Besok saya akan ke sini lagi dengan anggota dan kawan-kawan semua," ucap dia.
Dianggap Pansos
Langkah artis Sandy Tumiwa mempolisikan Ustadz Khalid Basalamah dinilai sebagai pansos belaka.
"Manusia ini pansos sjk gak laku hbs dicerai oleh Tessa Kaunang," ujar Gus Umar Hasibuan di akun twitternya menanggapi Sandy Tumiwa.
Pansos adalah singkatan dari panjat sosial. Istilah ini menggambarkan bagaimana seseorang yang ingin menaikkan namanya agar terlihat menonjol dan dikenal oleh masyarakat luas.
Sebagai informasi, Sandy Tumiwa bercerai dengan Tessa Kaunang pada 23 September 2014. Mereka menikah pada 7 Juli 2006 dan dikarunia dua orang anak yang diberi nama Andisa Leota Anabel dan Andisa Latafka Avram.
Dilansir Liputan6, pasca berpisah dengan Tessa Kaunang, Sandy Tumiwa menjalin hubungan dengan beberapa wanita. Namun, semuanya gagal di tengah jalan. Tak hanya itu saja, Sandy juga terjerat kasus narkoba hingga kini akhirnya bebas.
Kegagalan dalam berumah tangga dan terjerat kasus membuat Sandy Tumiwa berpikir mengenai kehidupan pribadinya. Sampai Sandy mengaku menyesal telah berpisah dengan Tessa.
"Kalau saya renungkan kembali, saya sangat menyesal berpisah dengan Tessa. Dan saya sadar semua salah saya,” ujar Sandy Tumiwa kepada media, Kamis (21/1/2021), seperti dilansir Liputan6.
Dah jd mualaf gag laku juga
— Zara 🐪 (@zarazettirazr) February 15, 2022
Udah kasus investasi bodong gag kapok juga
Narkoba terakhir 2019 klo ga salah 😅😅
CV nya merah banget