SALAHKAH Mendoakan KEJELEKAN Kepada Orang Yang ZHALIM?
Di dalam Al quran Allah berfirman,
لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
"Allah tidak menyukai ucapan buruk (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (An Nisa' 148)
Ibnu Abbas menafsirkan ayat ini dengan rukshoh (kebolehan) bagi orang yang dizhalimi untuk mendoakan keburukan bagi yang menzhaliminya. (Lih. Tafsir Ibnu Katsir)
Rasulullah SAW mengatakan bahwa di antara doa yang terkabul adalah doa orang yang dizhalimi.
ثلاث دعوات لا ترد منها... دعوة المظلوم
"Ada tiga doa yang tidak tertolak.. di antaranya doa orang yang dizhalimi."
Beliau juga mengatakan,
فاتق دعوة المظلوم فإن ليس بينها و بين الله حجاب
"Khawatirlah dengan doa yang terzhalimi, karena tidak ada hijab antara dia dengan Allah."
Perbuatan mendoakan kejelekan kepada orang zhalim pun dilakukan oleh para Salaf (generasi awal Islam). Banyak sekali riwayat dalam hal ini.
Kisah yang ma'ruf dari Saad bin Abi Waqqash ketika dia difitnah oleh sebagian orang, maka beliau mendoakan..
أطل عمره أطل فقره و عرضه بالفتن
"Panjangkan usianya, panjangkan kefakirannya, dan hadapkan dia dengan ujian demi ujian..."
Said bin Zaid yang dituduh oleh seorang wanita mencaplok tanahnya, dia doakan agar sang wanita dibutakan matanya dan dimatikan di atas tanahnya.
Said bin Jubair juga pernah mendoakan kejelekan kepada al Hajjaj bin Yusuf.
Dan ketauhilah bahwa semua doa mereka DIKABULKAN oleh Allah sebagaimana janjiNya.
Ini harusnya menjadi peringatan bagi semua agar tidak bermudah² bermain dengan kehormatan orang lain, apalagi di medsos yang bisa dibaca banyak orang.
(Ustadz Wira Bachrun)