Di tahun 2019, Sadio Mane pernah bilang seandainya bisa ia rela menukar tropi juara Liga Champions dengan gelar Piala Afrika.
"Juara bersama negaraku adalah impianku. Kami tidak pernah juara Piala Afrika. Aku bahkan rela menukar kesuksesanku di Liga Champions dengan gelar Piala Afrika. Pulang ke Dakar dengan membawa trofi akan sangat luar biasa. Itu adalah impian tergilaku."
Kini ia memiliki keduanya. 🏆🏆
Tetap Rendah Hati
Sadio Mane adalah sosok yang unik di dunia olahraga. Dengan skill oke dan jumlah gaji besar, dia tetap bersikap rendah hati. Masih ingat dengan HP retak milik pemain asal Senegal itu? Selain soal HP, Mane juga punya cerita soal gaya hidup mewah, yang sebenarnya jadi umum buat pesepakbola top sepertinya.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya pada tahun 2019, Mane menyebut kemewahan bukan prioritasnya. Termasuk dalam hal memiliki mobil mewah, yang oleh pesepakbola lain malah jadi koleksi di garasi. Dia memilih untuk membantu masyarakat miskin agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Buat apa saya memiliki 10 Ferrari, 20 buah permata, atau dua pesawat jet? Apa yang bisa benda-benda ini lakukan pada saya dan untuk dunia? Saat saya lapar saya harus bekerja di lapangan, saya berhasil melewati masa-masa sulit, bermain bola nyeker, saya tidak punya pendidikan dan hal-hal lainnya, tapi kini dengan apa yang saya dapat dari sepakbola, saya bisa membantu orang-orang."
"Saya membangun sekolah-sekolah, menyumbangkan pakaian, sepatu, makanan untuk orang-orang yang berada dalam kemiskinan sangat parah. Saya tidak butuh mobil-mobil mewah, rumah-rumah mewah, liburan, dan terlebih lagi pesawat. Saya memilih memberikan orang-orang sedikit dari apa yang kehidupan telah berikan pada saya."
Hidup sederhana. Berbagi kepada sesama. Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari Sadio Mane. Sang Dermawan. ❤