Bukan berniat untuk nakut-nakutin atau melunturkan nasionalisme.
Tapi kalo beneran perang, ketahanan pangan Indonesia diperkirakan hanya selama 21 hari. Dan ketersediaan bahan bakar untuk menggerakan alutsita macam tank, pesawat tempur, dll beserta amunisi dan listrik hanya kuat selama 3 hari.
So, pikir-pikir lagi untuk menjadikan perang sebagai bahan candaan. Gak ada yang lucuk dari agresor dan negeri yang teragresor. Tetaplah ingat bahwa menang-kalah, yang menjadi korban tetap rakyat sipil. Termasuk kanak-kanak yang belum mengerti tentang angkara murka.
So, sad!
Saat ada yang secara serampangan menganalogikan perang dengan perceraian, sinetron ikan terbang, drama korea, dan sejenisnya dengan narasi yang tak berimbang. Bukannya menimbulkan empati malah menjadi canda tawa yang nir-adab. Padahal ratusan nyawa sudah melayang, kota-kota sudah luluh lantak.
Anda yang sudah mencemo'oh pelawak tapi koq kelakuan malah sok lawak. Anyir sekali!
Ttd.
(Aisha Rara)
___
*Admin: Tulisan viral invasi rusia ke ukraina yg dinarasikan drakor. Scr tdk langsung menggiring utk mendukung/memaklumi invasi rusia. Menurut sy itu tulisan sengaja/tdk sengaja bagian dari Propaganda Rusia.
