Setidaknya, kini ada tiga nama yang sedang dipersiapkan untuk didukung menjadi peserta pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Saya pikir tidak lebih dari tiga nama lah, tidak lebih dari tiga," kata Surya di Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya belum bisa membeberkan nama-nama yang sedang dipersiapkan tersebut. Sebab, kini kondisinya masih amat dinamis dan sedang digodok oleh Badan pemenangan pemilu (Bappilu) Partai Nasdem.
"Siapa pun anak bangsa ini yang mempunyai obsesi, ambisi untuk menjadi publik figur yang kuat kokoh hingga mereka sampai pada jenjang yang paling teratas dalam struktur sistem pemerintahan," ujar Surya.
Ia menyebut, dalam waktu dekat Partai Nasdem akan mengumumkan sosok-sosok tersebut. Karena, mekanisme konvensi yang diusung partainya terbentur banyak faktor yang memungkinkan forum tersebut tak terlaksana.
"Nasdem harus mengakui dia (konvensi) masih terbentur pada faktor ini dan dia tidak mengeksplorasi ini lebih jauh karena waktu dan tenaga yang ada. Lebih bagus difokuskan oleh Nasdem untuk bagaimana menyikapi, kondisi ke depan dengan dua tahapan penting, yang paling diutamakan Nasdem yaitu pilpres dan pileg," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya batal menggelar konvensi partai karena Partai Nasdem pun membutuhkan koalisi partai untuk mengusung capres, karena tak memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
"Kenapa Nasdem membuat konvensi kalau akhirnya tidak ditetapkan dan tidak berhasil diantarkan sebagi calon resmi yang diakui oleh KPU berdasarkan konstitusi dan undang-undang yang ada," katanya.
[KompasTV]
