[PORTAL-ISLAM.ID] eberapa waktu belakangan ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terlihat semakin sering menghadiri kegiatan besar sejumlah partai politik.
Sebut saja Nasdem, PAN hingga yang terakhir ada PPP.
Anies diketahui menghadiri dialog kebangsaan Nasdem di Makassar, Sulawesi Selatan pada 22 Januari lalu.
Kemudian, ia juga mendatangi acara PAN bertajuk "Zulhas Award" pada 29 Januari.
Dan yang terakhir, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menghadiri peringatan hari lahir PPP di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 31 Januari kemarin.
Terkait hal itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai fenomena ini biasa dalam politik.
Apalagi, partai-partai tersebut belum menggaungkan calon presidennya jelang Pemilu 2024.
"Partai punya capres, akan merindukan dan membutuhkan capres yang potensial. Salah satu capres potensial itu dalam pandangan partai-partai salah satu arahnya pada Anies," kata Ujang saat dihubungi, Rabu, (2/2/2022).
Kendati demikian, Ujang belum bisa memastikan apakah ketiga partai tersebut akan mengusung Anies sebagai calon presiden 2024.
Menurutnya, hal itu masih dilihat dari elektabilitas Anies.
"Tetap saja ketiga partai itu masih akan menunggu elektabilitas Anies hingga 2024 nanti. Kuncinya hanya satu, yaitu elektabilitas," ungkapnya.
"Jika elektabilitas Anies tingggi hingga menjelang pendaftaran capres ke KPU nanti, maka akan ada banyak partai-partai yang mendukungnya. Begitu juga sebaliknya," tandas Ujang. [indozone]