Luhut menjadi sorotan, lantaran kegiatan mengobrol lewat sambungan telepon itu dilakukannya saat presiden Joko Widodo sedang serius memberikan pidato.
“Kalau era Soeharto, mega, Pak SBY pasti kena tegor & sanksinya. the lord emang ruaar biasa.!” kata @Brammasro dalam keterangan video yang ia unggah dikutip Populis.id.
@Brammasro melanjutkan perilaku bawahan Presiden yang terkesan tak menaruh rasa hormat kepada Kepala Negara itu, baru terjadi di era sekarang ini. Zaman sebelum masa pemerintahan Jokowi kata dia hal-hal seperti ini tidak pernah terjadi. Semua menteri yang mendampingi presiden dalam sebuah acara resmi pasti mengambil sikap siap, saat Presiden berbicara.
“Hanya terjadi di era ini. ketika kepala negara sedang memberi sambutan kenegaraan meresmikan proyek-proyek, seorang menteri terlihat sedang berkomunikasi melalui hp,” katanya lagi.
Dilihat dari video itu, tampak Luhut Binsar Panjaitan yang tengah berdiri di belakang Presiden Jokowi sedang menerima telepon seseorang dari ponsel miliknya.
Sementara di depannya, terlihat Presiden Jokowi tengah memegang secarik kertas dan membawakan sambutan.
Video ini langsung mendapatkan atensi dari pengguna media sosial lainnya, salah satunya dari Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
“Kenapa di era Soeharto,? Belum lama ini Panglima TNI Pak Andika Perkasa menegur seorang Kasrem 174/ATW Merauke Kolonel Hamim Tohari, gara-gara main HP saat Pak Andika ceramah,” kata Mustofa.[populis]
