Pesantren Darullughah Wadda’wah, Pasuruan merupakan tempat di mana Habib Bahar Bin Smith menimba ilmu agama Islam.
Dudung disambut dengan tari saman dari para santri. Habib Zen selaku pimpinan Yayasan Ponpes Darullughah Wadda’wah Pasuruan langsung menyambut Dudung.
“Ponpes ini bukan milik saya atau pun keluarga saya, tapi ponpes ini milik seluruh umat Rasulullah” kata Habib Zen.
Tercatat ada sekitar 15 ribu santriwan dan santriwati dari seluruh wilayah di Darullughah Wadda’wah, Pasuruan.
Pondok ini terdiri dari 4 pondok putra dan 2 pondok putri dengan area luas di wilayah Raci dan Rembang Pasuruan.
Dalam silaturahmi itu, Dudung ingin mendengar keluhan dan apa yang menjadi kesulitan para santri dan masyarakat sekitar.
Ia berpesan agar pondok pesantren dapat ikut aktif dalam upaya memperkuat kerukunan di masyarakat.
“Pondok pesantren diharapkan dapat memberikan andil dalam mengatasi kesulitan masyarakat sekeliling dengan menggandeng aparat TNI di wilayah sebagai bentuk sumbangan positif dalam membangun persatuan bangsa,” kata Dudung.
Eks Pangdam Jaya itu menekankan, TNI AD membuka kesempatan bagi para santri dan santriwati untuk mendaftar dan bergabung menjadi prajurit TNI AD.
Sebab, saat ini ada jalur penerimaan prajurit baik calon Bintara maupun Tamtama khusus santri dan lintas agama, bagi hafiz Al-Quran.
“Selain itu bahwa TNI AD akan menggelar turnamen Liga Santri Piala Kasad tahun 2022, yang akan diikuti oleh pesantren di seluruh Indonesia secara profesional di venue lapangan TNI AD dan pesantren yang standar,” tutur Dudung. [SuaraNasional]
