Oleh: Tarmidzi Yusuf
(Pegiat Dakwah dan Sosial)
Bila skenario koalisi empat partai yang terdiri-dari NasDem, PKS, PAN dan PPP yang setara dengan 29,9% kursi DPR berjalan mulus. Selangkah lagi perjuangan relawan dan partai pengusung Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden RI ke-8 akan mewujudkan mimpi seluruh rakyat Indonesia.
Mimpi punya presiden pro rakyat yang cerdas, shalih, santun dan berprestasi. Presiden yang merangkul bukan memukul. Merangkul seluruh rakyat Indonesia tanpa pilah pilih berdasarkan suku, agama, ras dan golongan. Merangkul tidak hanya sebatas yang memilih Anies Baswedan, juga yang tidak memilih Anies Baswedan bakal dirangkul. Aktor sekaligus novelis Remy Sylado contohnya.
Kans besar Anies Baswedan menang Pilpres 2024 sudah mulai tampak. Meminjam istilah Tony Rosyid, Indonesia telah dikepung relawan Anies. Kegiatan Anies akhir-akhir ini bersama NasDem, PKS, PAN dan PPP dapat dibaca publik sebagai sinyal dukungan nyapres 2024
Dapat dipastikan suara kader, simpatisan dan pemilih PKS, PAN dan PPP akan bulat melabuhkan pilihannya pada Anies Baswedan. Agak berbeda dengan kader, simpatisan dan pemilih NasDem diprediksi tidak akan bulat 100% suaranya untuk Anies Baswedan.
Sebagai gantinya, Anies Baswedan akan mendapat limpahan suara dari kader, simpatisan dan pemilih Golkar, Demokrat, PKB dan Gerindra. Bahkan akan banyak pula pemilih PDIP memilih Anies Baswedan.
Suara Golkar dan Gerindra tidak akan bulat memilih calon presiden yang diusung oleh Golkar dan Gerindra. Apalagi banyak kader Golkar dan Gerindra, baik secara terbuka maupun diam-diam mendukung Anies Baswedan. Pengalaman Pilpres 2004 buktinya. Kader Golkar yang tidak diusung Golkar justru menang, yaitu SBY-JK. Sementara Wiranto yang diusung Golkar pada putaran pertama hanya meraih 22,15%. Terpaut jauh dari SBY-JK 33,57%.
Yang agak mengejutkan adalah banyaknya mantan kader PDIP dan mantan pendukung Jokowi mulai merapatkan barisan mendukung Anies Baswedan. Ada bukti? Banyak. Terutama di grassroot.
Beberapa tokoh yang dulunya menjadi relawan dan Tim Sukses Jokowi mulai menjadi tim relawan Anies For President. Bahkan beberapa tokoh tersebut mulai bergerak menyusun kekuatan pemenangan Anies For President.
Tak lama lagi setelah purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang semula berkantor di Medan Merdeka Selatan akan hijrah berkantor di Medan Merdeka Utara, Insyaallah.
Bandung, 29 Jumadil Akhir 1443/1 Februari 2022 [suaranasional]