Antara Wayang Gus Miftah dan Kebencian Negeri Hindustan
Dua isu hari ini yang punya benang merah yang sama. Wayang yang digelar oleh Gus Miftah sejatinya adalah cerita yang diambil dari Kitab Mahabarata asal India, bukan murni budaya Indonesia, hanya dioplos dengan tokoh-tokoh lokal.
Dan hari ini negeri asal Pewayangan itu sedang memanas isu Anti-islam sampai pada ide pembersihan etnis kaum muslimin di India oleh salah satu Partai Nasionalis di India.
"Ketika partai yang berkuasa di India (BJP), yang disebut sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, men-tweet foto ini, jelaslah ke mana arahnya. Benar-benar mengerikan dan sepenuhnya persis dengan apa yang terjadi saat ini di Negara itu, dengan pelarangan Hijab di sekolah-sekolah, undang-undang fasis…Juga persoalan Kashmir!" ujar Imam Shamsi Ali di akun twitternya @ShamsiAli2.
When the ruling party in India, the so called largest democracy in the world, tweets this photo, it’s clear where we are heading. Absolutely horrifying, & fully matches with what is going on at the moment in that Country, with Hijab banning in schools, fascist laws…Also Kashmir! pic.twitter.com/M0mDZeYNpr
— Imam Shamsi Ali (@ShamsiAli2) February 20, 2022