[PORTAL-ISLAM.ID] Di media sosial twitter viral keluhan akun muchlis a rofik @muchlis_ar yang katanya menjadi muslim tanpa jilbab, merasakan jadi minoritas.
Dia memposting foto istrinya saat kondangan di tetangga. Lalu dia curhat... merembet kemana-mana soal perlakuan istimewa kepada yang jilbaban seperti di busway.
"Istri di kondangan tetangga. Sendiri tanpa jilbab. Kalo ke daerah, orang sering sibuk nanya agamanya apa. Di Buswei, bapak2 berdiri ngasih tempat duduk ke yg berjilbab. Padahal dia dah sejam berdiri di depannya. Menjadi muslim tanpa jilbab, merasakan jd minoritas," ujar @muchlis_ar.
Postingan @muchlis_ar menuai banyak respons dari netizen luas.
"Setahuku kalau di busway, yg dikasih duduk bukan karena pakaian. Tapi umur. Kalau wanita tua berdiri pasti dikasih tempat duduk sih. Kalau stylenya muda kuat, ya mana ada yg kasih tempat duduk," komen @anggiedwidowati.
"Kasihan ya foto istrimu kamu pakai untuk kampanye narasi Islamophobia dirimu bro," ujar akun @panca66.
"Lebih kasihan lagi buk ibuk temen istrinya gak tau apa² ehh foto hepi² kondanganya di kasih kapsen imslamphobia um...," timpal @Dhibramn.
Padahal dari foto yang diupload, istrinya hepi-hepi aja tuh. Apa ga kasihan sama istrinya?
Setahuku kalau dibusway, yg dikasih duduk bukan karena pakaian. Tapi umur. Kalau wanita tua berdiri pasti dikasih tempat duduk sih. Kalau stylenya muda kuat, ya mana ada yg kasih tempat duduk.
— Anggie D. Widowati (@anggiedwidowati) February 5, 2022
Kasihan ya foto istrimu kamu pakai untuk kampanye narasi Islamophobia dirimu bro https://t.co/IxFy9bUroR
— #RepublikDagelan (@panca66) February 8, 2022
Saya yakin teman² istri bapak dan para tetangga juga tamu undangan lain masa bodo, mau berhijab/no keihklasan pribadi.
— Dhi Bramono (@Dhibramn) February 7, 2022
Mempermasalahkan bapak² kasih duduk ke wanita berhijab..bapak ribet banget otaknya ..bapak kalo pake hijab juga minoritas kok 🤭https://t.co/6oGDOegJII