[PORTAL-ISLAM.ID] Tiga prajurit TNI AD dari Satgas Kodim YR 408/Sbh gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak, Papua, pada Kamis (27/1/2022) lalu.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerangkan, dirinya selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengejaran terhadap KTSP tersebut.
Dudung mengatakan kewenangan itu ada pada Mabes TNI.
Pernyataan Jenderal Dudung ini ramai ditanggapi netizen. Ada yang nampol banget tanggapannya.
"Alasan Dudung tidak Kejar KKB karena Bukan Wewenangnya.
*Iya iya dung, ngapain jg ngejar
KKB kalo nurunin Baliho Habib Rizieq Syihab aja udah bisa naik pangkat, klo ngejar KKB yang ada lo naik keranda 😜," kicau akun twitter @LagiBeTeAjj.
[VIDEO]
Alasan Dudung tidak Kejar KKB karena Bukan Wewenangnya.
— CaHRuweT (@LagiBeTeAjj) January 29, 2022
*Iya iya dung, ngapain jg ngejar
KKB kalo nurunin Baliho Habib Rizieq Syihab aja udah bisa naik pangkat, klo ngejar KKB yang ada lo naik keranda 😜 pic.twitter.com/nDA5kKiS4y