Ibunda Tercinta, jika ada yang bilang, Ibunda kurang pintar untuk jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, maka saya orang pertama yang akan marah sebesar-besarnya. Wah, itu yang bilang, bukan cuma menghina Ibunda, tapi sama saja menghina seluruh Indonesia.
Tapi, Ibunda,
Masalahnya adalah: tidak elok.
Penelitian, dkk itu adalah pekerjaan independen. Artinya apa? Dia seyogiyanya harus bebas dari kelompok, pengaruh, dll, dsbgnya, apalagi politik. Namanya penelitian, riset, dia seharusnya bebas dari kepentingan subyektif.
Maka, sangat tidak elok, Ketua Partai Politik menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN. Saya tahu, Ibunda akan selalu netral, obyektif, dan semua nilai-nilai prinsipil lainnya. Tapi seriusan, seharusnya jabatan ini ditolak saja sejak awal. Bagaimana pun argumennya, mau apapun itu, Ibunda tetap saja adalah ketua partai politik. Bahkan walaupun hanya 'pengarah'. Ayolah.
Penelitian, riset, tidak bisa disatukan dengan politik. Itu dua hal yang berbeda sekali. Kecuali memang, jika peneliti-penelitinya suka dibegitukan. Yo wis-lah!
Harusnya hal ini bisa direnungkan sejernih kristal. Jika memang mau direnungkan dengan baik-baik nan mendalam. Tanpa egoisme dan tapi, tapi, tapi lainnya.
(By Tere Liye)
*fb