"Baik saja PKS angkat seorang kristiani di kepengurusan mereka, memang demikianlah mestinya partai politik di negara berasaskan Pancasila. Semoga ini bukan hanya gimik politik saja. Rakyat akan menilai apakah PKS benar-benar berubah dengan mendukung UU berbasis kemanusiaan seperti UU TPKS yang sempat ditolak PKS," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Rabu (26/1/2022), dilansir detikcom.
Grace Natalie juga menyinggung beberapa sikap politik PKS. Grace pun menyinggung soal kepura-puraan menjadi partai nasionalis jika hal-hal yang disinggungnya tidak dilakukan.
"Atau misalkan PKS setuju pencabutan SKB 3 menteri yang menghalangi kebebasan beragama di Indonesia. Bila hal itu tidak dilakukan PKS, rakyat sadar PKS partai berbasis agama tertentu saja yang pura-pura menjadi partai nasionalistik," ujar mantan Ketum PSI itu.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera yang merupakan partai berasaskan Islam telah mengumumkan kepengurusan Dewan Pakar. PKS mengumumkan salah seorang anggota Dewan Pakar yang merupakan perempuan kristiani.
Pelantikan anggota Dewan Pakar PKS dihadiri langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Senin (24/1/2022). Anggota Dewan Pakar PKS yang merupakan perempuan kristiani tersebut ialah Evalina Heryanti.
Evalina diketahui pernah menjadi Data Analysis and Assistance Team NOC of Indonesia for Olympic Games 2020 Tokyo. Evalina disebutkan senang menjadi bagian PKS.
"Saya sangat senang dan bangga bergabung menjadi Dewan Pakar PKS di bidang olahraga dan prestasi," kata Eva.
Eva pun mengapresiasi PKS. Menurutnya, PKS terbuka bagi semua pihak.
"Puji Tuhan saya mengapresiasi PKS, dimana partai ini dikenal sebagai organisasi yang mayoritasnya Islam, tapi saya sebagai seorang Kristiani bisa masuk sebagai anggota Dewan Pakar," ucap Eva.
"Ini menunjukkan PKS partai yang terbuka bagi semua anak bangsa tanpa memandang suku agama apapun, kita bersama-sama disini memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara," pungkasnya.
[VIDEO]
