[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif memaklumi penyesalan politikus PKS Sunarji alias Narji karena sempat ikut mendukung keputusan Pangdam Jaya kala itu, Dudung Abdurachman menertibkan baliho bergambar mantan pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab.
"Dimaklumi," kata Slamet kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/1/2022).
Slamet menyatakan tak ambil pusing terkait penyesalan Narji tersebut. Ia juga telah memaafkan eks anggota grup lawak Cagur itu usai meminta maaf secara terbuka atas insiden itu kemarin.
"Sesama muslim kudu (harus) saling memaafkan," kata Slamet.
Aksi pencopotan baliho oleh personel TNI kala itu terjadi usai kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi November 2020. Kedatangan Habib Rizieq kala itu memicu perhatian publik luas.
Narji bersama beberapa artis Ibu Kota kala itu sempat datang menemui Dudung untuk memberikan dukungan menurunkan baliho Habib Rizieq.
Namun, Narji berubah sikapnya dan menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas keputusannya yang sempat mendukung pencopotan sejumlah baliho Habib Rizieq tersebut. Permintaan maaf itu disampaikan tak lama setelah dirinya resmi menjadi kader PKS.
"Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini," kata Narji kepada CNNIndonesia.com, saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
[CNN]