Mengapa tubuh Firaun begitu terpelihara?
By Jeff McGill
Mengapa tubuh Firaun begitu terpelihara? Padahal dia meninggal lebih dari 3000 tahun yang lalu di era Nabi Musa (SAW)?
Dalam Al-Quran Surat Yunus ayat 90 sampai 92, Allah berfirman: "Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami."
Egyptoplists menemukan tubuh Firaun di Mesir dari 'Kings Of Valley' pada tahun 1975 dari makamnya 'Pharaoh Ramses II'. Tidak bisakah Anda bayangkan?
Tubuh Firaun kemudian dikirim ke Prancis untuk dipelajari di bawah Ilmuwan terkenal Dr Maurice Bucaille. Setelah meneliti selama berjam-jam Dr Maurice menemukan garam di tubuhnya. Ini menegaskan (bukti) bahwa Firaun meninggal di laut. Dia sangat terkejut dan akhirnya dia masuk Islam, setelah mengetahui bahwa hal ini sudah disebutkan dalam Quran lebih dari 1400 tahun yang lalu.
Dia sangat terkejut bagaimana Al-Quran tahu Firaun mati di laut, di mana Alkitab bahkan tidak berbicara tentang tenggelamnya Firaun di laut atau pelestariannya (pengawetannya melalui proses mumi).
Bagaimana Quran mengetahui hal ini? Bagaimana Quran tahu itu akan dimumikan (diawetkan) dan suatu hari nanti di masa depan tubuhnya akan muncul?
Seperti jenazahnya sekarang di museum yang dikenal sebagai Royal Mummies of Egypt di kota Kairo.
(*)
