Ada rombongan mobil mewah. Ngevlog. Dokumentasi.
Apa yang dilakukan polisi? Ditegur doang.
Kok cuma ditegur? Karena mereka kooperatif.
Dasar penakut! Kamu catat baik2 wahai Tuan, Nyonya polisi. Kenapa pas rakyat minyak jelantah melanggar, mereka kooperatif, kamu tetap tilang? Padahal salah mereka cuma kelas ecek2 doang.
Takutlah dengan azab kubur dan azab akherat. Tiap hari ketidakadilan begini dipertontonkan. Kalian masih punya nurani nggak sih? Terganggu tidak hati nurani kamu? Sama yg tajir melintir, pejabat elu begitu. Sama wong cilik elu sikat. Itu ngevlog di tengah tol, jalan yg kecepatan tinggi, jauh lebih fatal serius kesalahannya. Sorry, di dunia kalian bisa santai. Kelak, kalian tanggung sendiri ganjarannya.
Sekali penakut, maka begitulah hidupmu! Penakut.
(By Tere Liye)
***
Polisi tidak menilang pengendara mobil-mobil mewah yang sengaja berhenti di Tol Km 02+400 Andara (Jalan Tol Depok-Antasari), Minggu (23/1/2022).
Kasat Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, sesuai aturan, harusnya para pengendara mobil mewah itu ditilang karena melanggar aturan terkait larangan berhenti di jalan tol.
Para pengendara itu melanggar ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Namun, polisi memutuskan tak mengenakan sanksi tilang karena para pengendara mobil mewah itu kooperatif saat diminta membubarkan diri.
"Harusnya kena (tilang), cuma karena tadi kooperatif. Nurut diarahkan," kata Sutikno.