[PORTAL-ISLAM.ID] NTB - Sekelompok massa pengacau menyerang pesantren As-Sunnah di Bagek Nyala, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, NTB, pada Minggu (2/1/2022) dinihari.
"Tadi jam 2.30 Wita kelompok masyarakat itu kurang lebih 300 orang melakukan penyerangan di Markas As-Sunnah. Sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua dirusak, satu unit roda empat dibakar," jelas Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono, dilansir tvOne.
Aksi kelompok massa tak dikenal ini, diduga buntut dari menyebarnya potongan video ustadz di Pesantren As-Sunnah, yang dituding melecehkan sejumlah makam leluhur di Lombok.
"Kita akan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait kejadian perusakan dan yang juga kita akan melakukan penyidikan tentang ujaran kebencian yang mana akibat adanya video yang dipotong dan menjadi viral sehingga muncul gerakan masyarakat malam tadi," kata Kapolres.
Kendaraan yang dirusak, lebih dari 11 unit, diantaranya 4 unit kendraan roda empat jenis mini bus, serta 7 unit motor.
Usai menyerang pesantren As-Sunnah, gerombolan pengacau itu bergerak ke Desa Mamben, Kecamatan Wanasaba. Di tempat tersebut massa merusak dan membakar bangunan setengah jadi, yang akan difungsikan sebagai masjid.
Bangunan masjid ini sebelumnya, ditolak warga karena dikhawatirkan akan menjadi tempat penyebaran faham, yang diduga kerap menyelisihi pemahaman agama masyarakat pada umumnya.
[VIDEO]