[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur bahwa banjir yang melanda wilayah Jakarta cepat surut.
Anies menyebutkan, banjir Jakarta bisa cepat surut karena kerja sistematis dari jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Jakarta dilanda hujan ekstrim tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil!" kata Anies dalam akun resmi media sosial-nya, Rabu (19/1/2022).
Anies mengatakan, banjir yang melanda Jakarta pada Selasa (18/1/2022) kemarin disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Kemayoran mencapai 204 milimeter per hari, Teluk Gong 193 milimeter, Pulomas 177 milimeter, dan Kepala Gading 163 milimeter.
"Curah hujan di atas 150 mm adalah kondisi ekstrem. Kapasitas drainase di Jakarta berkisar antara 50-100 mm. Bila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, pasti akan terjadi genangan banjir di Jakarta," ucap Anies.
Anies mengatakan, saat hujan ekstrem turun, maka prioritas Pemprov DKI adalah memastikan warga aman dan tidak ada korban jiwa.
Kemudian, memastikan pompa bekerja maksimal agar banjir surut maksimal enam jam setelah hujan berhenti.
"Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama," ujar dia.
Anies menuturkan, lebih dari 100 pompa mobile diaktifkan dan belasan truk pemadam kebakaran diturunkan.
Sebanyak 480 pompa stasioner juga dalam posisi siap dan langsung diaktifkan di daerah yang terdapat banjir dan genangan.
"Semua dikerahkan untuk memompa dari kawasan tergenang dan dialirkan ke saluran/kanal/sungai. Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI: senyap dan tuntas!" ucap Anies.
dibandingkan dengan Curah hujan yang lebih kecil, tahun 2017 berdampak sangat besar (54 titik) sedangkan 2021 hanya minor (19 titik)..
— My-Analyst (@MyAnalyst4) January 19, 2022
biarkan data bicara.. luar biasa pak @aniesbaswedan https://t.co/7Gm28qVTgq