Busana masyarakat Jawa sebelum kedatangan Islam, hasil kajian dari berbagai relief candi yang ada di Jawa. Buku ini lengkap mengulas busana orang Jawa kuna mulai dari yang sederhana dari kalangan rakyat jelata sampai busana mewah dari para ksatria.
Kalau pakaian masyarakat biasa, yang sederhana, kain penutup mulai dari pusar sampai atas lutut, baik laki-laki maupun perempuannya telanjang dada. Sedangkan untuk kalangan ksatria, kainnya dipanjangkan sampai atas mata kaki, tapi tetap, baik laki-laki ataupun perempuan telanjang dada. Yang menjadi perbedaan mencolok adalah perhiasan yang menjadi asesorisnya. Para bangsawan berbusana dilengkapi aneka perhiasan mewah.
Jadi, berkebaya bagi masyarakat Jawa itu sudah memasukkan etik Islam dalam berbusana. Mengkonfrontasikan busana Jawa dengan Jilbab itu ahistoris, sebab kebaya sendiri adalah serapan dari kata abaya.
[Arif Wibowo]
Bayangin klo pakaian itu dipake dizaman sekarang 😂
— _wrdts (@wiraaditama10) January 30, 2022