Perhatikan pada kalimat-kalimat di atas...
Anda ditipu dukun dan dibodoh-bodohi dalam 3 Aspek fundamental:
1. Kata Arwah (Mungkin jamak dari Ruh) yang diabsorbsi dari bahasa Arab, dikutip oleh si Furi Harun untuk mendeskripsikan JIN yang diikat di boneka tersebut. Jin dan Ruh tidaklah sama.
2. Habitat dan eko sistem kehidupan Jin adalah makhluk bebas seperti manusia mereka memiliki kehendak bebas, maka Imam syafii sering menyebut Ats tsaqalain.
Meletakkannya di Boneka dan beralibi menolongnya, mengasuhnya tidaklah terjadi kecuali terjadi MoU kontrak dengan dukun untuk mengikat Jin atau syetan menduduki Boneka itu.
3. Mereka diklaim berasal dari bayi aborsi atau anak korban kekerasan orang tuanya, ini adalah pikiran konyol untuk menipu manusia.
Kematian dengan cara apapun pada manusia tidak menyebabkan ruh bergentayangan dan bebas merayap di alam semesta, atau berubah menjadi makhluk lain seperti Pocong atau Kuntilanak.
Substansi Dzat asal ciptaannya berbeda. Manusia dicipta dari Tanah, malaikat dari cahaya, Jin dari nyala Api. Tidak ketemu mata rantainya manusia mati lantas ruhnya berubah jadi nyala api dan menjadi setan.
Hentikan mengidolakan Artis dan Dukun, mereka banyak menjual kerusakan dan malah Anda beli dengan harga mahal.
(Ust. Aly Raihan)