[PORTAL-ISLAM.ID] Viral di media sosial pondok pesantren milik penceramah Habib Bahar bin Smith didatangi anggota TNI. Dalam video itu, Habib Bahar sempat emosi karena heran dengan tujuan kedatangan sejumlah prajurit TNI.
Video itu salah satunya muncul di media sosial Twitter dan YouTube. Dilihat dari sebagian video itu tampak Habib Bahar yang mengenakan kaos putih berjaket sweater meladeni seorang perwira tinggi TNI. Diduga perwira tinggi atau pati TNI itu Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Achmad Fauzi.
Perwira TNI itu meminta Habib Bahar untuk datang ke Polda Jawa Barat dalam rangka diminta keterangan. Bahkan mengancam Habib Bahar akan ditangkap jika tidak memenuhi panggilan polisi.
"Musuh saja kalau datang kita terima bagus-bagus, apalagi TNI yang datang. Cuma tadi datangnya salah kalau begitu, mau unjuk gigi didepan rakyat? Mau nakut-nakuti rakyat? sampai tadi ibu-ibu ada yang sampai menangis ketakutan. Terus tadi TNI bilang kalau saya tidak datang panggilan polisi, akan kami tangkap. Apa urusannya TNI tangkap? Itu urusannya polisi," kata Habib Bahar kepada Babeh Aldo yang datang menemui Habib Bahar usai insiden dengan TNI.
Berikut video pernyataan Habib Bahar terkait kedatangan TNI...
[VIDEO]
Nama bintang 1 nya pun ada 😅. Ngapah TNI jadi beginih??? Apa sepengetahuan Panglima Andika Perkasa??? pic.twitter.com/cvFJxrm4NH
— Fkadrun Alkatiri (@FahmiHerbal) December 31, 2021
~ Achmad Fauzi ~
— BerhalaMUKIDI@ (@BryanArsyad3) December 31, 2021
Brigadir Jenderal TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M. adalah seorang perwira tinggi TNI-AD sejak 18 November 2020 mengemban amanat sebagai Komandan Korem 061/Suryakancana. Pria Lulusan Akademi Militer tahun 1995 ini berasal dari kecabangan Infanteri. pic.twitter.com/Qi8o02J4kP
Hilanglah Sudah Marwah, Harkat dan Martabatmu Wahai Prajurit Kebanggaan Rakyat dan Tanah Air. pic.twitter.com/RyFWs6Ptqw
— Yusal 🇮🇩 🇵🇸 🇹🇷 (@FakhruziYusal) December 31, 2021