3 Level keGILAan pada Spirit Doll
Gila Level 1:
Jika boneka yang kamu asuh adalah sekadar boneka biasa, tanpa ada unsur spirit atau jin-nya. Ini masih termasuk gila level terendah. Tapi sepanjang yang saya tahu, tidak ada orang dewasa yang mengasuh boneka biasa.
Gila Level 2:
Mengasuh boneka yang sudah dimasuki oleh jin (mereka sebut arwah, padahal itu aslinya jin). Selain gila, perbuatan seperti ini juga termasuk musryik, dan bisa membatalkan syahadatmu, jika engkau seorang muslim.
Jika engkau memang merasa perlu mengasuh boneka seperti anak sendiri, kenapa tidak memilih boneka biasa saja? Di rumahmu mungkin banyak boneka bekas yang sudah lama tidak terpakai. Tak perlu beli baru, apalagi yang sudah dimasuki jin. Kenapa harus memilih boneka yang ada jin-nya?
Walau mengasuh boneka itu termasuk gila, tapi setidaknya janganlah melibatkan jin, agar akidahmu tetap terjaga.
Gila Level 3:
Jika ditanya kenapa mengasuh boneka? Kenapa tidak mengasuh anak yatim saja? Biasanya jawaban mereka adalah, "Karena mengasuh boneka itu sangat mudah dan tidak repot."
Artinya: Sesibuk apapun mereka, boneka tersebut bisa dirawat sendiri tanpa bantuan siapapun.
Anehnya: Mereka pakai baby sitter untuk mengasuh boneka-boneka tersebut, dengan bayaran Rp 10 juta perbulan!
Jadi kerjaanmu cuma menggendongnya saja, untuk dipamer-pamerin ke teman-temanmu? Hanya sebatas itu?
Sekadar memelihara spirit doll aja pun sudah termasuk gila. Apalagi jika pakai baby sitter. Ini adalah kegilaan level tertinggi.
Udah gila, pemalas pula! Benar-benar terlalu!!!
Semoga kita terhindari dari perbuatan gila seperti itu, terutama perbuatan gila yang bisa menggadaikan aqidah kita.
(JONRU GINTING)