Berita di KOMPAS ini sangat menarik. Petani bawang di Temanggung mengeluh kepada Presiden, bilang, impor bawang saat panen itu sangat merugikan mereka. Maka, Presiden pun menelepon Menteri Perdagangan. Minta masalah ini diselesaikan.
Pertanyaannya adalah: Jadi selama ini, kementerian impor bawang itu lapor tidak ke Presiden? Juga impor-impor lain. Itu ijin siapa? Menteri bikin sendiri kebijakannya?
Ingat loh, Indonesia itu ujung ke ujung impor. Garam saja impor, lebih dari 3.000.000.000 kg tahun 2021 ini. Padahal punya pantai terpanjang ke-2 di dunia. Yang katanya no impor, no impor, cuma jualan kampanye tok!
Selama ini, rapat-rapat di kabinet itu bicarain ini nggak sih?
Atau memang pola manajemen reaktif seperti ini cara terbaik ngurus negara?
Disorot wartawan, diliput, seolah Presiden sedang peduli sekali.
Lantas rakyat bersorak horeee seolah masalah telah selesai?
Tidak!
Besok-besok, impor lagi!
(By Tere Liye)
*fb
