Di antaranya di wilayah RW 08, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.
Salah satu sumur resapan dibangun persis di tengah jalan sempit, dan kini telah ditutup dengan baik.
Menurut Lurah Ciracas Rikia Marwan, pembuatan sumur resapan di Kelurahan Ciracas melebihi target dengan capaian sebanyak 21 lokasi.
"Pembuatan sumur resapan tersebut untuk antisipasi genangan air saat musim hujan," ujar Rikia Marwan di Jakarta, Minggu (12/12).
Menurut dia, jumlah 21 tersebut melebihi target sebanyak 20 sumur resapan di setiap kelurahan yang disarankan Pemkot Jakarta Timur.
"Adapun pembuatan sumur resapan telah dilakukan mulai awal November 2021 dengan kedalaman dua hingga tiga meter," kata Rikia.
Pembuatan sumur resapan di Kelurahan Ciracas juga dilakukan dengan menggandeng sejumlah pihak termasuk dari swasta melalui CSR untuk penyediaan alat hingga material bahan baku.
Rikia mengatakan pembangunan sumur resapan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Seperti yang berada di RW 08 Gang Reformasi, Kelurahan Ciracas.
Terdapat empat RT, yaitu RT 005, RT 006, RT 009 dan RT 010 di RW 08 yang merupakan wilayah terdampak banjir.
Di keempat RT tersebut sudah dibangun tujuh titik lokasi sumur resapan.
"Dengan adanya sumur resapan Alhamdulillah hanya satu jam sudah surut, tidak sampai masuk ke rumah warga," ujar Rikia.
Selain RW 08, pembuatan sumur resapan juga dilakukan di RW 09 dan RW 03 yang berada di bantaran Kali Cipinang.
Selain itu, permintaan pembuatan sumur resapan juga datang dari beberapa RT karena telah memberikan manfaat bagi warga.
“Di RW 08 yang merupakan salah satu RW yang rawan genangan di saat intensitas hujan tinggi memang sangat membutuhkan solusi sumur resapan,” pungkas Rikia Marwan. [Democrazy/jpnn]
