[PORTAL-ISLAM.ID] Almarhum KH Hasyim Muzadi dikenal sebagai sosok yang dekat dengan semua kalangan. Demikian halnya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab.
Menurut Habib Rizieq, KH Hasyim Muzadi adalah sosok yang lembut tutur katanya dan perhatian.
“Almarhum KH DR Ahmad Hasyim Muzadi bagi saya adalah orang tua arif, guru bijak dan sahabat setia. Beliau begitu dekat di hati saya, karena beliau menempatkan saya di hatinya yang penuh cinta kasih. Tak akan pernah bisa saya lupakan kelembutan tuturnya dan kesegaran candanya serta kedalaman perhatiannya,” ungkap Habib Rizieq, sebagaimana dilansir Ar-Rahmah.
“Jika ada suatu peristiwa terkait saya atau FPI, beliau selalu menelepon atau memanggil saya untuk tabayyun langsung. Bahkan terkadang tanpa diduga tiba-tiba beliau sudah berada di depan pintu rumah saya untuk langsung menyampaikan saran dan usul, serta kritik dan protes, yang semuanya sarat dengan nasihat penuh hikmah,” tutur Habib Rizieq.
Menurut Habib Rizieq, KH Hasyim Muzadi bukan hanya Ulama yang sholeh, tapi juga negarawan sejati yang sangat setia kepada NKRI.
Habib Rizieq menuturkan, beberapa hari menjelang Aksi Bela Islam 212, tanpa sepengetahuannya, ternyata Kyai Hasyim mencarinya.
“Tanpa saya tahu beliau mencari dan mengejar saya, karena kami kehilangan kontak sejak saya setiap pekan mengganti nomor HP (demi keamanan -red). Akhirnya, beliau mendapatkan saya dalam suatu acara di sekitar wilayah Cibubur. Beliau tampak lelah tapi tetap semangat untuk memberi nasehat,” ungkap Habib Rizieq.
Habib Rizieq mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas jasa Kyai Hasim selama ini. “Terima kasih tuan guru, anda adalah guru saya dan guru umat serta guru bangsa…”
“Selamat jalan pejuang, jasamu selalu kukenang. Semoga kau menang dan senang, di sisi Allah Yang Maha Penyayang. Aamiiiin,” pungkas Habib Rizieq.
KH Hasyim Muzadi meninggal dalam usia 74 tahun pada 16 Maret 2017 di Malang, Jawa Timur. Sekitar tiga bulan setelah Aksi Bela Islam 212 di Monas Jakarta.
Lahul Fatihah....