[PORTAL-ISLAM.ID] Mata Najwa edisi Rabu (8/12/2021) mengangkat topik panas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur.
Dalam investigasinya, Mata Najwa mengungkap lahan-lahan di Ibu Kota Baru (Kalimantan Timur) saat ini ternyata dikuasai oleh beberapa nama beken, ada adiknya Prabowo dan ada nama Menko Luhut Binsar Panjaitan.
Mata Najwa melaporkan bahwa:
Pada tahun 2019: Luas lahan IKN adalah 180.965 Hektar
Namun 2020: area IKN diperluas jadi 256.142 Hektar
Perluasan area IKN ini membuat area dua perusahaan, yakni Tambang Batubara PT Kutai Energi dan Perkebunan Sawit PT Perkebunan Kaltim Utama I, masuk area IKN.
Dua perusahaan ini adalah anak perusahaan Toba Sejahtera grup yang berafiliasi dengan Luhut Binsar Panjaitan.
Sampai disini paham?
Bisa memahami mengapa Prof. Emil Salim sangat gundah dengan kondisi Indonesia di masa depan terkait pemindahan Ibu Kota Negara.
Simak selengkapnya video Mata Najwa:
Kalau bukan dari @narasitv kita tidak tahu yang seperti ini
— S0EY0T0 (@soeyoto1) December 9, 2021
Terimakasih @NajwaShihab pic.twitter.com/zuUgHaUVNh