[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan caleg dari PDIP Kota Depok pada pileg 2019 lalu, Novi Anggriani Munadi menyatakan hijrah ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Ada beberapa faktor yang membuat saya akhirnya menjatuhkan pilihan ke PKS. Pertama, PKS merupakan partai yang moderen dan dikelola luar biasa,” ujar Novi kepada jurnaldepok.id, Kamis (2/12/2021).
Ia menambahkan, PKS merupakan partai kader yang solid hingga ke akar rumput.
“Manajemen partainya juga sangat baik, terbukti Presiden PKS selalu berganti, bukan itu-itu juga. Saya salut Presiden PKS selama ini bukan dari kalangan orang yang memiliki financial yang kuat, bukan juga anak pejabat bahkan anak jenderal sekali pun. Disinilah bedanya dengan yang lain,” paparnya.
Meskipun, kata dia, setiap partai memiliki plus minusnya.
Namun begitu, Novi yang saat ini selalu tampil berhijab meyakini PKS merupakan sebuah partai yang memberikan kesempatan kepada kadernya untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi.
“Jadi bukan karena kekayaan, senioritas dan sebagainya,” ungkap pendiri Nadi Center tersebut.
Ketika ditanya apakah dirinya akan mencalonkan diri pada Pileg 2024 mendatang, hal itu tidak dipungkirinya.
“Insya Allah,” katanya.
Novi yang pada pileg 2019 lalau maju dari PDIP dapil Pancoran Mas, berhasil mengumpulkan kurang lebih 2.500 suara.