[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan dua dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pembangunan gereja di Kampung Duri, Tambora dan Lubang Buaya Jakarta. Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Ignatius Kardinal Suharyo berterima kasih kepada Pemprov DKI atas pemberian IMB tersebut.
"Dengan hati yang tulus saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pak Gubernur dan jajaran, TNI dan Polri, serta prof Dede, yang mencarikan jalan sampai akhirnya IMB Gereja akan diserahkan oleh pak gubernur kepada kami," kata Uskup Suharyo saat hadir dalam acara penyerahan IMB dan peletakkan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus Kampung Duri, Jakarta, Senin (20/12/2021).
Dia menilai, IMB sebagai sebuah hadiah bagi para umat Katolik. Terlebih, IMB ini diserahkan menjelang umat Katolik hendak merayakan Natal 2021. Uskup Suharyo pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus merawat persaudaraan. Agar, Indonesia semakin cepat keluar dari pandemi Covid-19.
Namun demikian, dia meminta umat Katolik, khususnya warga Kampung Duri, jangan hanya menganggap IMB sebagai sebuah hadiah. Tapi juga tugas untuk membangun gerakan persaudaraan.
"Saya yakin Pak Gubernur setuju dengan ini. Ini bukan sekadar hadiah memberikan IMB, tapi memberikan tanggung jawab kepada umat Katolik untuk terus mencari jalan-jalan baru membangun persaudaraan yang sejati. Semoga Tuhan meneguhkan hati kita," terang Uskup Suharyo.
Dia mengungkapkan, tema Natal 2021 yakni Renungan Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan. Dia juga berpesan, memupuk persaudaraan penting di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"Yang dimaksudkan adalah kita bersyukur atas persaudaraan yang sangat terbukti antara lain dengan kebersamaan kita di tempat ini. Tetapi juga usaha pemerintah dan warga bangsa menghadapi wabah Covid-19. Kita boleh bangga negara kita salah satu yang berhasil menghadapi wabah Covid-19 ini," kata Uskup Suharyo.
IMB Gereja di Tambora dan Lubang Buaya
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan Izin Mendirikan Bangungan (IMB) Gereja Katolik Damai, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Penyerahan IMB sekaligus acara seremonial peletakan batu pertama pembangunan gereja.
Saat proses penyerahan IMB, Anies berharap, pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus dapat membawa pesan ketenangan, sekaligus keteduhan.
"Kita semua berharap agar apa yang kita kerjakan bersama-sama yaitu menghadirkan keadilan membangun persatuan benar-benar bisa tumbuh (di Jakarta)," ucap Anies.
Anies juga menyampaikan, penyerahan IMB pembangunan gereja tersebut kepada Pemimpin Paroki Gereja Katolik Damai Kristus, Matheus Widyolestari, menjadi sebuah amanat dan tanggup jawab baru.
"Ada tanggung jawab di balik izin untuk mendirikan sebuah tempat ibadah, dan tanggung jawab ini saya percaya akan bisa dijalankan dengan baik," pungkasnya.
Perlu diketahui, pada 22 November 1987, umat Kampung Duri yang tadinya berstatus ‘Stasi’ dari Paroki Bunda Hati Kudus (Kemakmuran) secara resmi berubah menjadi Paroki mandiri yang disebut Paroki Kampung Duri yang diresmikan oleh Uskup Agung Jakarta yaitu Mgr. Leo Soekoto SJ (alm.). Pada saat itu, Paroki Kampung Duri dipimpin oleh Pastor Julius A. Palit MSC.
Sampai tahun 2012, umat Paroki Kampung Duri tetap menggunakan Aula Serbaguna sebagai tempat ibadah. Situasi umat dan masyarakat sudah jauh lebih baik dan lebih kondusif. Maka, peribadatan di tempat ini juga jauh lebih tenang daripada tahun-tahun sebelumnya. Hingga tepat pada Desember 2021, gereja tersebut mendapatkan IMB dari Pemprov DKI Jakarta.
Kegiatan peletakan batu pertama di Gereja Katolik Damai Kristus ini juga dihadiri oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Yani Purwoko dan jajaran, Asisten Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Ignatius Kardinal Suharyo, FKUB Jakarta Barat, Pemimpin Paroki Gereja Katolik Damai Kristus, Matheus Widyolestari, Para Tokoh Jemaat Gereja Katolik Damai Kristus, serta perwakilan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Anies juga menyerahkan IMB kepada Gereja Katolik Kalvari yang di Jl. Masjid al Umar, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa.
Sama seperti Gereja Damai Kristus, Tambora, Anies mengikuti acara seremonial peletakan batu pertama pada Gereja Katolik Kalvari.
"Pemprov DKI Jakarta terus mengedepankan prinsip keadilan, kesetaraan, dan ketaatan kepada aturan hukum di dalam membina semua umat yang ada di Jakarta. Kami meyakini bila menjalani dengan prinsip-prinsip itu, maka ketenangan, keteduhan, kerukunan akan tumbuh," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berpesan kepada pengurus dan pengelola Gereja Katolik Kalvari agar dapat menghadirkan sebuah pelayanan kepada seluruh masyarakat sekitar yang akan membuat suasana bermasyarakat menjadi teduh dan tentram.
"Tadi sudah sama- sama disaksikan peletakan batu pertama. Semoga pembangunan berjalan dengan lancar, dan kami yakin suasana Jakarta yang tenang, teduh dan damai ini, semakin hari bisa kita perkuat ke depannya," imbuhnya. [Merdeka]