Hal ini disampaikan Erdogan saat peringatan 17 tahun gempa dan tsunami Samudra Hindia yang melanda wilayah Aceh, Indonesia pada tahun 2004.
"Kami mengerahkan segala cara yang tersedia untuk Indonesia kapan pun mereka membutuhkannya. Kami menunjukkan sikap ini sekali lagi secara konkret, terutama setelah bencana tsunami yang terjadi pada tahun 2004," katanya dalam pesan video kepada "Diaspora Aceh Global."
Menggarisbawahi bahwa negara Turki sedih dengan insiden itu, Erdogan mengatakan kampanye bantuan diselenggarakan untuk negara yang dilanda tsunami.
Dia menambahkan bahwa pemerintah juga memberikan dukungan ke wilayah tersebut dimana Bulan Sabit Merah Turki (Kızılay) dan Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) dengan cepat mengirim tim mereka ke wilayah tersebut dan berkontribusi pada rekonstruksi.
Erdogan juga berkunjung ke Indonesia pada 2005, sesaat setelah bencana, ia berkesempatan melihat langsung dimensi bencana di Banda Aceh, salah satu daerah yang paling terdampak bencana.
“Turki telah mengirimkan lebih dari $75 juta bantuan pembangunan ke Indonesia. Saya ingin memastikan bahwa kami akan melanjutkan dukungan ini sebagai bukti ikatan persaudaraan dan kasih sayang kami,” kata Erdogan.
Dia berharap rahmat Tuhan bagi mereka yang kehilangan nyawa karena tsunami.
Turki dan Indonesia memiliki hubungan yang erat dan beragam. Pada abad ke-16, Kesultanan Aceh telah meminta bantuan Kesultanan Utsmaniyah melawan agresi Portugis. Dukungan Utsmaniyah ke Aceh saat itu menandai dimulainya hubungan resmi kedua negara.
[Video Pidato Erdogan]
Erdogan: Turkey telah kucurkan bantuan sekitar $75 juta untuk membantu Indonesia dan akan terus membantu Indonesia. #Tsunami https://t.co/pmH8Ipfax6
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) December 26, 2021
الرئيس التركي: حشدنا مواردنا من أجل إندونيسيا كلما احتاجتها pic.twitter.com/enCrmsPsPk
— TRT عربي (@TRTArabi) December 26, 2021
