[PORTAL-ISLAM.ID] Ribuan Aparat gabungan TNI-Polri yang senjata lengkap dikerahkan untuk menghadang dan melarang Aksi Super Damai Umat Islam dalam rangka Reuni 212 di seputaran Patung Kuda Jakarta, area sekitar Monas, Kamis, 2 Desember 2021.
Walau sehari sebelumnya polisi mengancam siapapun yang nekat datang di Aksi Reuni 212 dengan ancaman pidana pasal berlapis-lapis, namun ghiroh Umat Islam tak terbendung untuk datang.
Bahkan keberanian peserta Aksi Super Damai 212 ini bikin ciut aparat.
"Kita mah bukan teroris om... bagaimana ini dunia terbalik-balik," kata emak-emak kepada aparat yang melarang Aksi Reuni 212.
"Papua... Papua... Papua... membutuhkan perlawanan dari Indonesia. Rakyat banyak dibunuh. TNI Polisi dibunuh..." ujarnya.
"Kita mah tidak bawa senjata, kita cuma bawa agama. Alasannya apa ini tidak boleh?!" timpal bapak-bapak.
Lalu mereka dengan penuh semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dunia terbalik: yang teroris beneran dianggap Saudara, yang aksi damai dimusuhi negara.
Ketahuilah wahai para aparat dan pejabat... Umat Islam seperti mereka inilah yang akan terdepan saat negara diserang kekuatan asing. Mereka akan rela ikhlas mempertaruhkan nyawanya untuk negeri tercinta yang merdeka "atas berkat rahmat Allah".
[VIDEO]
GHIRAH Yang MENGGELORA, SALUT KAMI Untuk PESERTA AKSI REUNI 212 https://t.co/EDB2mWXKGs pic.twitter.com/ZfyXm6akB2
— Mas Piyu (@maspiyuaja) December 2, 2021