[PORTAL-ISLAM.ID] Sindiran keras disampaikan pegiat media sosial, Christ Wamea terkait dengan keputusan pemerintah membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI).
Dikatakan Christ, tidak semua masyarakat senang dengan pembubaran FPI yang dilakukan atas dasar Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri dan tiga kepala lembaga negara lainnya pada Rabu silam (30/12/2020).
"Hanya masyarakat yang berpaham komunis saja yang merasa senang atau hidup lebih nyaman usai FPI dibubarkan," kata Christ Wamea dikutip dari akun Twitternya, Senin (27/12).
Ia tak menjelaskan secara gamblang maksud dari unggahan tersebut ditujukan kepada siapa. Namun diduga, sindiran tersebut ditujukan kepada Menko Polhukam Mahfud MD.
Dalam sebuah diskusi dari pada Minggu kemarin (26/12), Mahfud menyebut keputusan pemerintah membubarkan FPI membuat kondisi politik lebih stabil pada akhir 2020 dan awal 2021.
Mahfud bahkan menyebut masyarakat lebih senang usai ormas pimpinan Ahmad Sobri Lubis itu dibubarkan.
"Sesudah itu (pembubaran FPI) kan masyarakat senang, ternyata terasa hidup nyaman sekarang sesudah itu dibubarkan maka politik stabil," kata Mahfud.[rmol]