[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa Jakarta merupakan rumah untuk semua warganya tanpa terkecuali.
Hal ini diungkapkan Anies Baswedan melalui unggahan akun instagramnya, Senin 6 Desember 2021.
Anies menceritakan bahwa Kampung Akuarium telah kembali ‘hidup’ setelah digusur lima tahun yang lalu.
Bahkan, ia menyebut masa depan anak-anak yang tinggal di kawasan tersebut terasa gelap.
“Lima tahun lalu, sepulang dari sekolah, harapan akan masa depan cerah seketika sirna. Rumah orang satu kampung diratakan. Sebuah ironi, warga jadi pengungsi di kampungnya sendiri: Rumah disapu, status kependudukan dicabut. Masa depan terasa gelap,” tulis Anies.
Diketahui, Kampung Akuarium sempat digusur pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tepat pada 11 April 2016.
Alasan digusurnya pemukiman tersebut dikarenakan Ahok berencana membangun sheetpile di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan.
Kini, kampung akuarium dibangun kembali oleh Anies dengan nama baru yakni Kampung Susun Akuarium.
Pengelolaannya pun berbeda, kampung susun akuarium dikelola oleh koperasi milik warganya sendiri.
“Di kampung itu, semua warga urun rembuk mengenai rencana yang diinginkan sesuai pola interaksi sosial keseharian dan kegiatan ekonomi warga,” sambung Anies.
Meskipun masih begitu sederhana, Anies mengaku pihaknya percaya pada kemampuan warga untuk mengelola kampungnya sendiri.
“Pemerintah mempercayakan koperasi ini untuk mengelola dan merawat kampung susun. Ya, mereka memang masih sederhana keadaan ekonominya, tapi jangan sepelekan kemampuan warga. Mereka bisa bekerja sama dan mengelola kampung susunnya secara kolektif,” tutur Anies. [terkini]